BUTON, BUTONSATU.com - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa La Saritapo Wabula (Hippmalaswabul) Kendari mengajak semua generasi muda untuk tidak terprovokasi akan polemik Desa Wabula dan Wasuemba.
Seperti diberitakan sebelumnya, polemik antara Wabula dan Wasuemba dipicu oleh sekelompok oknum warga Desa Wasuemba yang melakukan penghadangan terhadap beberapa Tokoh Adat Desa Wabula yang hendak ke acara pesta.
Sekelompok oknum tersebut kemudian mengucapkan kata-kata yang dianggap menghina Tokoh Adat Wabula. Hal itu sontak memicu kemarahan generasi muda Wabula.
Bahkan, dikabarkan, generasi muda Wabula akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke Kepolisian.
Baca Juga: Wabula Wasuemba Itu Satu Kesatuan, 'Cia Danee Mia Mogaano'
"Biarkan masalah Wasuemba dan Wabula itu diselesaikn oleh orang tua-tua kita dengan kepala dingin. Kita generasi dan pemuda jangan terprovokasi," kata Ketua Hippmalaswabul Kendari, La Jamuri Sibae.
Generasi muda Wabula itu juga mengajak para generasi muda, baik Wabula dan Wasuemba untuk menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati, serta menghargai.
"Mari kita saling menjaga persatuan, saling menghargai dan menghormati. Wabula adalah Wasuemba, Wasuemba adalah Wabula," ajak La Jamuri.
"Ayo galangkan persatuan, karena kita pada asalnya dari leluhur yang sama," tutupnya.