KENDARI, BUTONSATU.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Haluoleo mengadakan Jambore Drone Sultra di Pangkalan TNI AU Haluoleo, pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh beragam peserta mulai dari instansi pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, tiga matra TNI, Kepolisian, Basarnas, BPN, perusahaan, komunitas, hingga pelajar.
Kolonel Pnb. Lilik Eko Susanto, S.E., M.M., selaku Komandan Lanud Haluoleo, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Jambore Drone Sultra adalah untuk mengembangkan potensi dirgantara di Sulawesi Tenggara, khususnya dalam penggunaan teknologi drone. "Drone saat ini telah banyak digunakan oleh instansi pemerintah dan perusahaan di Sulawesi Tenggara, dan kegiatan ini menjadi momen penting untuk menggali lebih dalam potensi tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Kolonel Lilik menyatakan bahwa kehadiran berbagai pihak dalam acara ini menjadi sarana untuk saling berinteraksi, bertukar ilmu, pengalaman, dan memberikan saran terkait penggunaan drone. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, sehingga dapat mempercepat solusi terhadap permasalahan teknis dalam penggunaan drone," tambahnya.
Sebagai Federasi Aero Sport Indonesia (Fasida) yang menaungi kegiatan aerosol sport di Sulawesi Tenggara, Lanud Haluoleo merasa bertanggung jawab untuk mewadahi kegiatan tersebut. "Kami berharap Jambore ini dapat menjadi titik awal berkembangnya seluruh peserta dan komunitas drone di Sulawesi Tenggara," ungkapnya.
Pada acara tersebut, para peserta didukung oleh pemateri dari berbagai latar belakang, termasuk Ketua Umum Federasi Drone Indonesia (FDI), perwakilan dari Airnav Indonesia Sultra, dan pilot drone profesional. Materi yang dibawakan mencakup berbagai aspek, mulai dari potensi dirgantara dalam penggunaan drone hingga regulasi perizinan terbang drone, memberikan wawasan yang komprehensif kepada para peserta.
