BUTON, BUTONSATU.com - Tahun ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tumada, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, batal mengembangkan pembangunan wisata hutan bakau.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Kades Tumada Adam melalui Sekretarisnya, Bahtiar saat ditemui di Kantor Desa Tumada Kamis (27/5/2021).
Dikatakannya tahun lalu, pihaknya sudah menargetkan pengembangan wisata bakau, namun karena tahun ini Dana Desanya (DD) diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi akhirnya pengembangan wisata bakau dibatalkan.
"Sebenarnya pengembangan wisata bakau itu target kami, hanya saja kemarin pada saat musdes masyarakat lebih memilih untuk pemulihan ekonomi, jadi mau tidak mau wisata bakau itu kita batalkan lagi," katanya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Pemdes Mantowu Siapkan Tempat Cuci Tangan di Setiap Rumah Warga
Dikatakannya, pihaknya akan tetap memprioritaskan pengembangan wisata bakau tersebut sehingga dengan demikian Desa Tumada akan mempunyai tempat wisata baru yang nantinya dapat dikunjungi oleh orang-orang.
Menurut Bahtiar, Desa Tumada sangat berpotensi untuk menjadi wisata bakau karena menurutnya sebagian wilayah administrasinya berada pada pesisir pantai dan banyak sekali ditumbuhi hutan bakau.
Baca Juga: Tahun 2021, Bumdes Mantowu Prioritaskan Pengadaan Excavator
"Bagus sekali jika wisata bakau ini dikembangkan karena memang disini wilayah administrasi kita berada pada pesisir pantai, banyak sekali hutan bakau nya disini," ungkapnya.
Selain wisata bakau, lanjut Bahtiar, Desa Tumada juga memiliki tempat wisata lain, yaitu wisata punggung kuda.
"Kita di sini sangat banyak sekali tempat-tempat wisata kita hanya saja kita belum publikasikan," tandasnya.
