KAPONTORI, BUTONSATU.com - Penjabat (Pj) Bupati Buton Drs. La Ode Mustari, M.Si., bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi (TPID), panen padi dan cabai rawit di Kelurahan Watumatobe dan Desa Wakangka, Kecamatan Kapontori, pada Sabtu, 11 November 2023.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi kenaikan harga beras dan cabai. Padi yang dipanen merupakan jenis M 70 D dengan masa panen 70 hari, tersebar di lahan seluas 8 hektar. Pj. Bupati Buton secara langsung terlibat dalam proses panen.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena, di tengah kondisi iklim yang cukup panas, kita berhasil melakukan panen padi. Hal ini akan menjadi tambahan produksi beras, membantu mengatasi inflasi, yang juga menjadi salah satu prioritas presiden," ungkapnya.
Menyadari pentingnya peran masyarakat dalam menangani inflasi, Pj. Bupati Buton mengajak para kepala, PPL, dan kelompok tani untuk meningkatkan kesadaran akan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
"Marilah kita manfaatkan pekarangan kita dengan baik. Dalam lahan sempit pun, kita bisa memanfaatkannya untuk menanam hortikultura. Jika semua pekarangan di Kabupaten Buton dimanfaatkan dengan baik, saya yakin inflasi di daerah dapat terkendali," tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkompida serta masyarakat Kapontori. Di tengah panen padi, Pj. Bupati Buton berkesempatan berdialog langsung dengan para petani dan penyuluh pertanian, mendukung upaya pengembangan pertanian lokal.
Kecamatan Kapontori dikenal sebagai salah satu lumbung padi dan hortikultura, menunjukkan keberhasilannya dalam melaksanakan panen padi di tengah tantangan El Nino yang mengakibatkan kekeringan. Langkah ini menegaskan komitmen Pj. Bupati dalam mendukung pertanian lokal sebagai solusi dalam mengendalikan inflasi di wilayah Kabupaten Buton.