BUTON, BUTONSATU.com - Penandatanganan Nota Pemberian Hibah Daerah (NPHD) Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Buton kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton batal terlaksana.
Batalnya penandatanganan NPHD itu terjadi karena Ketua KONI Kabupaten Buton L.M, Syamsir Siri Ikrami tidak menghadiri rapat tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Buton, Zainudin Napa mengatakan kegiatan penandatanganan NPHD pada hari ini akan di tunda hingga pada pekan depan dan merekomendasikan para Ketua-ketua Cabor untuk menyurati Ketua KONI agar melakukan penandatanganan NPHD.
"Ini kita akan tunda dulu hingga pekan depan karena yang tertulis dalam NPHD ini adalah namanya Ketua KONI Kabupaten Buton," katanya.
Dikatakannya, harusnya Ketua KONI Kabupaten Buton lebih profesional jika benar-benar mempunyai niatan tulus mensukseskan Porprov tahun 2022 mendatang.
BACA JUGA:
Baca Juga: Askab PSSI Buton Mulai Seleksi Pemain Untuk Berlaga di Porprov
"Ini berarti ketua KONI Kabupaten Buton tidak ada niatan mengembangkan para atlet, sudah banyak kali saya surati tapi tidak pernah hadir-hadir," ungkapnya.
Ditegaskan, jika dalam waktu yang ditentukan Ketua KONI Kabupaten Buton tidak juga hadir untuk menandatangani NPHD maka KONI Kabupaten Buton melalui Ketua-ketua Cabor akan dievaluasi kembali.
"Apabila jika Ketua KONI tidak juga hadir untuk menandatangani hibah maka Pengurus KONI melalui Cabor akan dievaluasi kembali dalam rangka mendukung Porprov tahun 2022 mendatang," tegasnya.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si dalam arahannya menyarangkan agar persoalan tersebut cepat diselesaikan sehingga dana hibah tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan para cabor.
"Dan saya berharap dalam waktu dekat agar dicarikan solusi supaya dana hibah itu cair ke KONI dan bisa dipergunakan untuk keperluan para cabor," katanya.
La Bakry juga ikut menyesali batalnya penandatanganan NPHD itu karena menurutnya saat ini sudah masuk pada bulan Agustus, sehingga kurang lebih satu tahun lagi Porprov akan segera terlaksana.
"Patut kita sesalkan karena ini sudah bulan Agustus, mestinya meskipun dana hibah ini terbatas tapi itu harus dimanfaatkan oleh cabor untuk melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi Porprov tahun 2022 mendatang," tuturnya.
"Sehingga sebelum masuk tahun 2022 seluruh cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov masing-masing Cabor itu sudah mempunyai list nama untuk para atlet," sambungnya.
Meski demikian, La Bakry optimis Kabupaten Buton dapat meraih prestasi dalam Porprov tahun 2022 mendatang sehingga mengharumkan nama daerah Kabupaten Buton.
Hingga berita ini diturunkan, pihak media mencoba mengkonfirmasi Ketua KONI Kabupaten Buton, L.M, Syamsir Siri Ikrami melalui pesan WhatsApp nya, namun ia tidak merespon alasan ketidakhadiran nya.