Postingan
Muhammad Risman
Diterbitkan: 11 Mei 2024 | 11:37AM

Kinerja Terbaik, Golkar Rekomendasikan La Bakry Maju Pilkada 2024?

butonsatu.com

Oleh: Ilwan Saputra

Tokoh Pemuda Kaongkeongkea, Pasarwajo, Buton

Diyakini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tetap memberikan Rekomendasi kepada Drs. La Bakry, M.Si kembali maju sebagai Bupati Buton pada Pilkada serentak tahun 2024.

Alasan kongkritnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dibawa pemerintahan Bupati periode 2017-2022, La Bakry terus memajukan daerah sesuai potensi; mulai dari Aspal Buton, Infrastruktur Publik, Perikanan, Pertanian, Pariwisata maupun potensi lain.

Bermodalkan pengalaman sebagai Wakil Bupati Buton periode 2012-2017, La Bakry gesit menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Sehingga ketika menjadi Bupati Buton program sesuai visi-misi pemerintahan sebelumnya terus ditingkatkan dan dilanjutkan.

Perjalanan pemerintahannya, La Bakry sukses menakhodai Buton menjadi lebih maju dan berdaya saing serta berhasil mewujudkan visi-misi Terwujudnya Kabupaten Buton sebagai Kawasan Bisnis dan Budaya Terdepan.

Image
Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si (tengah baju Kuning) saat Foto bersama usai menerima penghargaan The Best Inovasi Government 2020 (Foto: Istimewa)
Visi-misi Umar-Bakry dilanjutkan bersama pasangan La Bakry-Iis Eliyanti, Bupati/Wakil Bupati Buton periode 2017-2022 berbagai potensi daerah sudah dijajal invenstor; mulai sektor pertambangan Aspal, Nikel dan Mangan. Begitu juga sektor Pertanian dan Perikanan, serta sektor jasa.

Pada pemerintahan La Bakry, Pemkab Buton juga sukses mendorong Festival Budaya Tua Buton masuk Kalender Pariwisata Nasional dan dikenal hingga Mancanegara.

Berikut beberapa capaian menjadi indikator kinerja dibawa pemerintahan La Bakry, Bupati Buton periode 2017-2022 (dari sumber Pemkab Buton);

1. Ekonomi

Indikator utama perkembangan pembangunan dilihat dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Buton mencapai 4,93 persen tahun 2017. Meningkat menjadi 5,04 persen pada tahun 2018.

Nanti tahun 2019, melambat menjadi 4.93 persen. Sehingga tahun 2020 menjadi -0,49 persen. Kemudian naik lagi menjadi 2,62 persen tahun 2021. Hal ini terjadi karena dampak masa pandemi COVID-19.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDA)

Kebijakan pengelolaan tambang berpengaruh pada kontribusi sektor pertambangan sehingga mendorong pertumbuhan peluang SDA. Mulai persiapan pengolahan sentra kelautan perikanan terpadu, Kawasan industri Aspal Buton di Lasalimu.

Image
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah III Kementerian PUPR, Dr. Ir. Manggas Rudy Siahaan, M.Sc. bersama Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A, Ir. Zevi Azzaino, M.Sc., P.h.D. Kementerian PUPR dan rombongan mengunjungi lokasi tambang aspal Buton di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Jumat, 22 Juli 2022. (Foto: doc diskominfo buton/agung)
Selain itu, Kawasan Industri Baton Park di Kapontori, Kawasan Pariwisata Kec.Wabula, Pantai Koguna Lasalimu Selatan, Teluk Pasarwajo, Pengolahan rumput seluruhnya merupakan investasi jangka panjang daerah.

Image
Bupati Buton Drs La Bakry, bersama Parabela Wabula, Asisten Satu dan Plt Kadis Pariwisata, Rusdi Nudi melakukan pengguntingan pita peresmian Jembatan Lakombici di Desa Wabula (Foto: Rusli La Isi/Butonsatu)
3. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Indikator tingkat kemakmuran dapat dilihat dari nilai PDRB perkapita. PDRB perkapita Buton (2017-2021) meningkat setiap tahun.

Tahun 2017, tercatat Rp32,72 juta. Tahun 2019, meningkat Rp37,70 juta. Tahun 2020 menurun Rp33,26 juta, akibat dampak pandemi COVID-19.

Namun pada tahun 2021, kembali meningkat Rp33,84 juta. Sehingga pada tahun 2022, koreksi kearah pertumbuhan positif.

Sementara pengeluaran perkapita selama lima tahun cenderung fluktuasi. Pada tahun 2017, pengeluaran perkapita Kabupaten Buton berada pada nilai Rp7.117.000/jiwa. Tahun 2021, pengeluaran perkapita Rp7.324.000/jiwa

4. Investasi

-Iklim investasi sangat mendukung pertumbuhan ekonomi, mulai dari pelayanan perizinan dari tahun ke tahun meningkat. Dengan ditetapkan Perda Buton Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan memberikan ruang kepada pengusaha/wiraswasta jika sebelumnya pelayanan izin butuh tujuh hari maka di era Bupati La Bakry, pelayana perizinan menjadi dua hari.

Baca Juga: Investasi di Buton Tahun 2020 Tembus Rp2,5 Triliun Lebih

5. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu indikator kesejahteraan sosial. Perkembangan penduduk miskin Kabupaten Buton fluktuatif setiap tahun. Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin menurun 13,21 %.

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Capaian IPM Kabupaten Buton 64,47 tahun 2017 dan terus meningkat pada tahun 2021, angka IPM mencapai 66,32. Angka itu menjadi indikator keberhasilan pembangunan manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

7. Indeks Kesehatan.

Peningkatan IPM melalui perubahan berperilaku hidup bersih dan sehat mempengaruhi pola pikir wawasan dan berpikir produktif. Indeks kesehatan diukur dari Angka Harapan Hidup (AHP). Perkembangan AHP Kabupaten Buton meningkat dari kondisi eksisting 67,92 tahun menjadi 68,39 tahun.

Image
Bupati La Bakry saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Jakarta (Foto Istimewa)
8. Indeks Pendidikan.

Peningkatan indeks kesehatan seiring dengan kualitas indeks pendidikan. Indikatornya pada angka Harapan Lama Sekolah (HLS). Angka HLS Kabupaten Buton selama 2016-2020 meningkat.

Tahun 2017, angka HIS Kabupaten Buton sebesar 13,52. Tahun 2021 Meningkat menjadi 13,76. Hal ini karena dukungan sarana dan prasarana sekolah memadai. Selain itu bantuan fasilitas juga berpengaruh pada angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Buton meningkat, tahun 2017 berada pada angka 7,22 tahun. Tahun 2018 menjadi 7,5 tahun, tahun 2021 RLS melonjak hingga 7,92 tahun.

Image
Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si. saat Proses penandatanganan MoU antara Pemda Buton dan Universitas Sampoerna (Foto Istimewa)
9. Infrastruktur Dasar.

Selama masa pemerintahan La Bakry, berhasil membangun jalan sepanjang 482,270 Km. Jalan teraspal dengan kondisi baik/mantap sekira 175,705 Km (36,50 persen), kondisi sedang sepanjang 36,891 Km (7,59 persen), kondisi rusak ringan sepanjang 143,354 Km (29,72 persen), dan kondisi rusak berat sekira 126,320 Km (26,19 persen).

Jalan tersebut menopang konektivitas untuk mendukung pergerakan ekonomi antar kecamatan maupun antar desa/kelurahan.

Selain jalan, peningkatan irigasi menjadi perhatian pemerintahan La Bakry. Hal itu untuk mendukung peningkatan produksi sektor pertanian.

Image
Ketua FKP Kabupaten Buton, Muhammad Risman bersama Bupati Buton La Bakry dan masyarakat di kebun jagung manis Exsotic kelompok tani Kaekalu di Labundo-bundo Desa Kakenauwe Kecamatan Lasalimu (Foto: Istimewa)

Irigasi dalam kondisi baik dari 66,28 persen, meningkat menjadi 66,64 persen. Persentase kondisi irigasi meningkat setiap tahun. Pada tahun 2018 mencapai 13.78 persen, meningkat menjadi 21,05 persen.

Soal ketersediaan air bersih, prasyarat mutlak menciptakan sanitasi permukiman sehat dengan persentase rumah tangga pengguna air bersih bertumbuh kondisi eksisting 76,85 persen menjadi 92,7 persen.

Kemudian penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Buton meningkat dari kondisi eksisting RTLH 39,836 persen. Pada tahun 2021 turun 30,82 persen, dan pada tahun 2022 diproyeksikan kembali menurun.

Sementara ketersediaan rumah layak huni meningkat dari kondisi eksisting sebanyak 12.619 unit, meningkat 17.205 unit pada tahun 2021.

Image
Bupati La Bakry saat menyerahkan bantuan pertanian kepada seorang petani (Foto Istimewa)
Dengan beberapa capaian dan indikator keberhasilannya kinerja Pemerintah Kabupaten Buton dibawa pemerintahan Bupati La Bakry, maka dapat mempengaruhi penilaian secara positif terhadap DPP Partai Golkar di Jakarta.

Apalagi, La Bakry juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Buton berhasil menangkan Golkar dalam pertarungan Pileg 2024 dengan menempatkan 4 (empat) kadernya di DPRD Buton periode 2024-2029.

Tentu capaian keberhasilan pemerintahan daerah dan juga kepemimpinan menahkodai Partai Golkar Kabupaten Buton menjadi indikator utama DPP Partai Golkar di Jakarta.

Olehnya itu, sangat diyakini DPP Partai Golkar bakal memberikan rekomendasi kepada La Bakry sebagai Bupati Terbaik pada masanya sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buton, kembali maju dalam pertarungan Pilkada serentak 2024.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER