BUTON, BUTONSATU.com - Menumbuh kembangkan semangat mahasiswa sebagai Agen Of Change, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buton akan menggelar kemah kader se Kepulauan Buton (Kepton) di Bukit Wababa Kecamatan Pasarwajo, rabu (17/02/2021).
Kemah kader tersebut mengangkat tema "Teknik Advokasi dan Pergerakan Mahasiswa". Tujuannya untuk menumbuh kembangkan spirit mahasiswa khususnya IMMawan dan IMMawati.
Sekretaris Umum PC IMM Buton, Ahmad D menjelaskan, pandemi covid-19 telah melumpuhkan segala sektor kehidupan, tak terkecuali proses kaderisasi IMM. Alhasil, regenerasi dan transformasi kader Merah Maron berjalan stagnan lebih khusus pada Leading Sector menempa Kader Bangsa sebagaimana para pendahulunya.
Di awal tahun 2021 ini, kata dia, dengan digalakkannya vaksin covid-19 menjadi harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia agar terlepas dari cengkraman wabah covid-19, demikian pula dengan IMM. Sehingga, penuh harap proses kaderisasi bisa normal seperti sediakala walaupun tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. Oleh karena itu, digelarkan Kemah Kader se Kepton.
"Mengingat urgensi kegiatan ini, kami meminta langsung kesediaan dan kehadiran makanda kami Adv Apri Awo SH CIL sebagai pemantik, yang notabene beliau adalah sebagai advokat sekaligus salah satu Guru Pergerakan IMM di Jazirah Kepulauan Buton, yang akan didampingi langsung oleh Ketua Umum PC IMM Kabupaten Buton La Ode Sulman sebagai Moderator," ungkap Ahmad.
Sementara itu, Ketua Umum IMM Buton, La Ode Sulman sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut menegaskan, bahwa keterkungkungan atau stay at home di saat pendemi Covid-19 tidaklah mesti menjadikan jiwa-jiwa agent of change, khusus generasi Merah Maron IMMawan dan IMMawati.
Baca Juga: Roni Muhtar Minta Kepala OPD dan Pramuka Bumikan Pancasila dan PO5
"Jadi, kegiatan ini sangatlah urgent. Mengingat setahun terakhir ini kita stay at home, Kami khwatir stay at home mengindap jiwa-jiwa Kader Merah Maron, sehingga generasi agent of change akan mengalami krisis nilai dan kritis terhadap fenomena kebangsaan, hingga nanti yang akan dijumpai adalah Kader agent of change, stay at home. Oleh karena itu, kegiatan ini harus terlaksana," tegasnya.
Sulman menambahkan, kegiatan telah menjadi satu program kerja skala prioritas PC IMM Buton, namun karena adanya pandemi kemarin, sehingga pelaksanaannya ditunda. Dan baru akan terlasana hari rabu besok.
Baca Juga: IMMawan Ilham, Nakhodai PC. IMM Kota Baubau Periode 2020-2021
"Esoknya, pada hari Kamis tanggal 18 Februari, kami akan langsung menggelar aksi, perihal penistaan dan penodaan terhadap harkat dan martabat ayahanda kami Din Syamsuddin, yang telah di tuduh radikalisme oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB, yg beberapa hari terakhir ini menjadi viral dan tentunya statemen laporan tersebut telah menyayat hati kami Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di seluruh pelosok Nusantara," terang Sulman.
"Terakhir, melalui kesempatan ini saya mengetuk jiwa-jiwa Merah Maron untuk bangkit dari stay at home, kembali bergegas melanjutkan tugas kenabian amar ma'ruf nahi munkar," tutupnya.