BUTON, BUTONSATU.com - Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si, menghadiri Pengukuhan Wisuda Santri ke I Taman Pendidikan Alquran (TPQ) binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wolowa, di Aula SMP Negeri 9 Buton, Sabtu (02/10/2021).
Pengukuhan 108 santriwan/santriwati tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Beasiswa Gerakan Mahasiswa Islam Cinta Alquran (Gema Imtaq) kepada perwakilan santri berprestasi yang sudah melalui proses seleksi. Termasuk juga kegiatan wakaf Alquran dari Baznas ke beberapa masjid yang ada di Kabupaten Buton.
Selain akan menjadi agenda rutin tahunan, giat tersebut diharapkan menumbuhkan semangat belajar Alquran pada anak-anak.
Dalam sambutannya, Bupati La Bakry mewakili seluruh jajaran Pemda Buton mengucapkan selamat kepada para santri yang melaksanakan wisuda, sekaligus menyampaikan rasa bangganya kepada para orang tua santri.
"Ini juga merupakan suatu keberhasilan bagi para orang tua yang terus mendorong dan memantau anak-anaknya untuk terus belajar Alquran," ucapnya.
Mengajarkan anak membaca Alquran, kata La Bakry, sangatlah penting. Hal itu, kata dia, sejalan dengan sedang digagasnya peraturan bahwa persayaratan masuk SMP harus bisa baca Alquran bagi yang beragama Islam.
Baca Juga: TPQ Binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wabula Wisuda 101 Santrinya
Orang nomor satu di Buton itu menghimbau para camat dan kepala desa agar dalam pembangunannya tidak hanya bicara soal pembangunan fisik seperti jalan tani dan infrastruktur lainnya, tetapi juga membangun SDM juga harus diutamakan.
Oleh karena itu, diharapkan kepada para camat dan para kepala desa agar selalu berkoordinasi dengan Kemenag juga para penyuluh mengenai pengembangan SDM di bidang keagamaan
"Karena anak-anak ini adalah aset masa depan bangsa kita yang akan menjadi penerus cita-cita keluarga terlebih cita-cita bangsa," tutur La Bakry.
Terkait dengan beasiswa yang diberikan kepada santri berprestasi, ungkap La Bakry, bertujuan untuk lebih menumbuh kembangkan semangat berlajar para santri.
"Beasiswa ini beasiswa prestasi, jangan disalah artikan sebagai beasiswa kurang mampu. Untuk Kecamatan Wolowa yang mendapatkan beasiswa prestasi ini ada 7 orang santri dan 7 oranya itu tentunya sudah melalui proses seleksi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas qaidah bacaan juga untuk menumbuhkan semangat belajar para santri," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Buton Drs. H. Rasyid Mangura, MA., menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Buton khususnya kepada Bupati Buton yang menyempatkan diri hadir dalam giat tersebut.
"Dulu kegiatan keagamaan seperti MTQ kita impor dari luar, tapi saat ini peraturannya sudah beda bahwa peserta harus berdomisili di kabupaten yang diikutkan. Oleh karena itu, sejalan dengan yang diutarakan bapak Bupati bahwa dalam hal membangun daerah, jangan hanya membangun fisik tetapi juga non fisik dalam hal ini pembinaan para santri untuk menghasilkan santriwan santriwati yang berkualitas," tutupnya.