BUTON, BUTONSATU.com - Ditengah maraknya isu paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Kapolres Buton AKBP Gunarko mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggaungkan kembali Pancasila.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Buton AKBP Gunarko, saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Dialog Santai yang diselenggarakan oleh SAPMA PP Buton di Pondok Bambu, Kamis (06/6/2021).
"Ditengah maraknya isu paham tentang Radikalisme dan Anti Pancasila ini, saya mengajak kita semua untuk dapat menggunakan kembali Pancasila.
Pancasila dan NKRI sudah menjadi harga mati bagi kita," katanya.
Dikatakannya bahwa Radikalisme dan Anti Pancasila merupakan paham politik kenegaraan yang menghendaki adanya perubahan dan perombakan besar sebagai jalan untuk mencapai taraf kemajuan. Motif Radikalisme berkiblat kepada jihad agama ingin mengganti ideologi negara.
"Untuk menangkal itu semua mari kita sosialisasikan sama-sama kepada masyarakat bahwa Pancasila itu sebagai ideologi negara, Pancasila sebagai sistem filsafat dan Pancasila sebagai etika dalam politik," ungkapnya.
"Kita sebagai pemuda yang mempunyai wawasan jangan mau untuk kita diperalat, jangan mudah untuk kita di doktrin oleh orang-orang tertentu yang mengatasnamakan Islam dan Agama," sambungnya.
Baca Juga: Hadiri Dialog SAPMA PP, Bupati Buton Harapkan 45 Butir Dalam Pancasila Diamalkan
Orang nomor satu ditubuh Polres Buton ini mengatakan bahwa asal mula nilai Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia adalah bersalah dari perkembangan dan pengalaman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimulai sejak berdirinya bangsa Indonesia hingga era saat ini.
Menurutnya, Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan asas-asas atau nilai-nilai moral bangsa Indonesia untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.