BUTON, BUTONSATU.com- Sebanyak 108 Santriwan dan Satriawati Taman Pendidikan Alquran (TPQ) binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pasarwajo, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton diwisuda, di Aula Kantor Bupati Buton, Minggu (12/09/2021).
Turut hadir dalam wisuda santri tersebut Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si dan Kepala Kemenag Buton H Masyur.
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya karena bisa berada di tengah-tengah para Santri Santriwati yang sudah fasih membaca Alquran sesuai kaidah bacaan," kata Bupati La Bakry.
Wisuda tersebut juga dirangkaikan dengan Pemberian Beasiswa kepada para Santri dan Wakaf Al-Quran ke beberapa masjid yang ada di Kabupaten Buton.
Beasiswa tersebut, kata La Bakry, tidak seberapa. Namun menjadi motifasi untuk para santri lebih giat lagi belajar.
"Hari ini kita baru saja memulai program beasiswa. Ini nilainya tidak seberapa, tapi ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan motifasi agar santriwan santriwati bisa tartil dan membaca Alquran dengan fasih," ujar orang nomor satu di Buton itu.
Swmentara itu, Kepala Kantor Kemenag Buton, H. Masyur menjelaskan, pendidikan terbagi dalam tiga aspek kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasaran emosional, dan kecerdasan spritual. Oleh karena itu, perlu sangat penting kita bangun untuk anak-anak kita kedepan adalah kecerdasan emosional dan kecerdasaran spritual.
Dia pun berharap, agar Pemkab Buton dapat mendorong Kemenag untuk memiliki data base dan baca tulis Alquran serta yang berkaitan dengan bidang keagamaan.
"Kiranya kegiatan wisuda kedepannya dapat ditingkatkan lagi dan dapat memprogramkan setiap dua kali setahun wisuda," tutur H Masyur.
Dalam Gema Imteq tersebut terdiri dari 4 aspek yakni Wakaf Alquran, Beasiswa imstaq, Gerakan mengaji dan Wakaf Alquran bagi para pengantin.
"Bergerak dalam kegiatan kegiatan keagamaan ini merupakan suatu bentuk perwujudan bahwa seperti yang disampaikan kepada Bupati Buton bahwa 30 tahun yang akan datang Buton menjadi daerah yang Qur'/an," pungkasnya.